Gadis muda, enerjik, trendy, modis, dan
inspiratif dalam busana-busana muslimah. Sosok Hana pun telah menghias sejumlah
media di Inggris dan Brazil. Hana yang dikenal sebagai seorang desaigner
membuat kejutan lewat produk berlabel Maysaa. Produk yang telah dilempar ke
pasaran dunia itu berupa jilbab bergaya layers (bertumpuk). Melalui label itu,
Hana mencoba memperkenalkan gaya berbusana yang trendi, namun tetap sesuai
dengan syariat Islam di kalangan Muslimah. Kepopuleran Hana baik di dunia mode
di Eropa maupun di Asia bukan saja karena desain-desain bajunya yang 'gaul' dan
telah menjadi trendsetter dunia. nama perempuan blasteran Jepang-Inggris itu
dikenal karena gaya berjilbabnya yang unik dan lebih casual. Tapi juga kisah
perjalanannya sebagai ABG yang memutuskan memeluk Islam di usianya yang masih
sangat belia.
Hana Tajima Simpson dikenal sebagai sebagai
seorang perancang busana Inggris yang terkenal. Ayahnya berasal dari Jepang dan
ibunya berkebangsaan Inggris. Hana dan keluarganya tinggal di London.
Cerita masuk Islam-nya Hana, bukan saja
mengejutkan keluarganya, tapi juga kerabat dan teman-temannya di London yang
dikenal dekat dunia pergaulan bebas dan kehidupan malam. Hana memilih Islam di
saat baru menginjak bangku kuliah di usia 17 tahun.
Sebelumnya, Hana adalah seorang Kristiani. Kedua
orangtuanya bukanlah orang yang relijius tetapi mereka sangat menghargai
perbedaan. Hana tidak menyukai gaya hidup remaja Inggris yang suka pesta dan
tidak jauh dari pergaulan bebas. Hana lebih menyukai mempelajari filsafat
terutama filsafat Islam.
"Semakin banyak saya membaca, semakin saya menemukan diri
saya setuju dengan ide-ide Islam," ujarnya. Namun saat itu ia masih tidak
ingin menjadi Muslim. "Hingga tiba di suatu titik di mana saya tidak
bisa mengatakan tidak pada diri saya tentang kebenaran agama ini, maka saya
bersyahadat," ujarnya.
Kecintaannya pada filsafat mengantarkannya
bertemu dengan filsafat Islam. Berawal dari inilah Hana mulai belajar Islam.
Semakin banyak mempelajari Islam, dia semakin yakin agama ini adalah agama yang
benar. Dia merasa bahwa Islam adalah agama yang sangat menghormati perempuan.
Dia juga setuju dengan ajaran-ajaran Islam, terutama tentang kewajiban muslimah
berjilbab. Hana pergi bersyahadat dengan diantar sang adik yang berprofesi
sebagai seorang fotografer.
Tekad kuat Hana untuk ber-Islam dibuktikannya
dengan langsung mengenakan jilbab pada hari dirinya bersyahadat. Namun, Hana
menyayangkan jilbab yang dikenakan kebanyakan muslimah saat itu sangat tidak
modis dan cenderung kaku. Sehingga sering menimbulkan mispersepsi di kalangan
non-muslim tentang jilbab.
Menurutnya, jilbab sebagai pakaian yang
diwajibkan Islam atau muslimah sebanarnya bisa disesuaikan dengan perkembangan
agar menyenangkan bila dilihat dan kaum muslimah pun tidak merasa kuno
mengenakannya.
Dari pengalaman inilah Hana lalu merancang
beragam desain busana muslimah trendi dan modis bagi kaum perempuan Islam. Saat
ini dia banyak merancang busana muslimah dengan label 'Maysaa'. Rancangan
busananya simpel dan mengikuti tren tetapi tetap syar'i. Ini menyebabkan busana
rancangannya banyak digemari oleh muslimah di berbagai negara. Tidak hanya itu,
busana muslim rancangannya juga kerap diulas majalah mode di London.
Karya-karya Hana juga banyak mengilhami
desain-desain busana muslimah di Indonesia. Sebaliknya, model-model busana
muslimah Indonesia diakuinya juga banyak mengilhami desain karyanya.
More photo of @hana_tajima (twitter) - Hana Tajima Simpson
Kami menyediakan berbagai jenis mukena artis,
BalasHapusSilahkan main di : Jual Mukena Artis